Program Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986, kemudian terhenti pada tahun 1998. Dalam lima tahun pertama, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi "Kota Bersih dan Teduh". Program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar, Bali pada tanggal 5 Juni 2002, dan berlanjut hingga sekarang. Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.
Peserta program Adipura dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan jumlah penduduk, yaitu kategori kota metropolitan (lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001 - 1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001 - 500.000 jiwa), dan kota kecil (sampai dengan 100.000 jiwa).
Keikutsertaan kota-kota di Indonesia antara tahun 2002-2008 adalah sebagai berikut:
Periode | Peserta | Keterangan |
---|---|---|
2002-2003 | 59 kota | |
2003-2004 | 133 kota | |
2004-2005 | 166 kota | 2 kota kemudia mengundurkan diri |
2005-2006 | 382 kota | |
2006-2007 | 360 kota | setelah 22 kota tidak dilakukan penilaian karena mengalami bencana |
2007-2008 | 375 kota |
Kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok, yaitu:
- Indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota
- Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap.
Surabaya telah berhasil meraih Adipura sejak 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011.
Jadi, banggakah anda menjadi warga Surabaya? AYO! Lestarikan lingkungan dimulai dengan hal kecil! (⌒˛⌒ )
Sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar